PIPA HDPE VS PIPA PVC : Bagaimana Pengaplikasian yang Tepat?
Pengaplikasian sebuah pipa dalam suatu pekerjaan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Keberhasilan suatu pekerjaan salah satunya adalah dipengaruhi oleh pemilihan bahan/material yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, bahan/material yang dipilih juga harus diinstalasi dengan metode yang baik dan benar. Pipa HDPE dan Pipa PVC memiliki perbedaan metode pengaplikasian, yaitu :
Instalasi
HDPE dapat diinstal menggunakan empat metode berbeda, diantaranya :
- Open trench (Parit terbuka)
- Drop burial
- Lubang terarah
- Lubang horizontal
Sedangkan PVC dapat dipasang dengan dua metode, diantaranya :
- Parit terbuka (Parit terbuka)
- Drop Burial
Selain dari sisi instalasi, kemungkinan terjadi kebocoran pada kedua pipa adalah hal yang umum apabila tidak diinstalasi dengan baik.
- Pipa PVC memiliki sifat yang lebih kuat dan kaku, membuatnya mudah digabungkan ke katup dan alat kelengkapan mekanis lainnya. Namun potensi kebocoran air melalui sambungan ini merupakan kelemahan yang signifikan.
- Pipa HDPE memiliki sifat yang lebih licin dan dapat ditekuk, hal ini membuat sambungan bebas bocor sehingga mencegah kebocoran air.
Pengaplikasian Dalam Sistem Irigasi
Untuk keperluan irigasi, pipa PVC adalah pilihan yang lebih umum. Namun, orang lebih suka menggunakan pipa HDPE ketika menggali sulit atau tidak memungkinkan. Untuk sistem irigasi lapangan golf, pipa HDPE adalah pilihan yang paling dapat diandalkan.
Pengaplikasian
Aplikasi Pipa HDPE
- Saluran Air Minum: Digunakan secara luas untuk distribusi air minum karena sifatnya yang tidak beracun.
- Sistem Irigasi: Fleksibilitasnya membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi pertanian.
- Sistem Saluran Pembuangan: Ketahanan korosi HDPE memastikan umur panjang dalam aplikasi pembuangan limbah.
- Distribusi Gas: Digunakan dalam jalur distribusi gas alam dan propana, berkat sifatnya yang anti bocor.
- Aplikasi Pertambangan dan Industri: Pipa HDPE dapat bertahan di lingkungan yang keras, membuatnya cocok untuk mengangkut bahan kimia.
Aplikasi Pipa PVC
- Saluran Air Minum Perumahan: Pipa PVC biasanya digunakan untuk saluran air perumahan karena ketahanannya terhadap korosi dan reaktivitas kimia.
- Pipa PVC cocok untuk distribusi air dingin dan panas, meskipun CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride) biasanya lebih disukai untuk air panas karena toleransi suhu yang lebih tinggi.
- Pipa dan Ventilasi: Di gedung-gedung, pipa PVC digunakan untuk perlengkapan pipa, termasuk saluran. pembuangan wastafel, toilet, dan shower.
- Pipa PVC juga digunakan dalam sistem ventilasi untuk menghilangkan bau dan gas yang tidak diinginkan.
- Kolam renang: Pipa PVC sering digunakan dalam sistem kolam renang untuk filtrasi, sirkulasi, dan pemanasan. Ketahanan korosi pipa ini membuat pipa ideal untuk lingkungan yang diklorinasi.
- Sistem Pembuangan Limbah dan Drainase: Dalam sistem saluran pembuangan kota dan perumahan, pipa PVC digunakan untuk transportasi air limbah.
- Permukaan interiornya yang halus memastikan aliran yang efisien, dan ketahanannya terhadap bahan kimia mencegahnya terkikis atau membusuk seiring waktu.
HDPE VS PVC Pipe: Mana yang Lebih Baik dari Keduanya
High-Density Polyethylene, atau HDPE, lebih disukai untuk sistem pipa yang beroperasi dalam kondisi tekanan rendah. Preferensi ini muncul dari kemampuan pipa HDPE yang berbeda untuk menjadi lebih lentur, ditunjukkan oleh jari-jari lentur ketat yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan berbagai bentuk. Tetapi tidak terbatas pada situasi tekanan rendah; HDPE adalah pilihan yang layak untuk aplikasi tekanan dan non-tekanan. Reputasi material bertumpu pada sifat-sifatnya yang dianggap baik, seperti stabilitas kimia, fleksibilitas, dan rasio kekuatan kepadatan yang luar biasa, yang membedakannya dari bahan lain. Selain itu, seperti yang dirinci sebelumnya, konstruksi HDPE memastikan sistem bebas bocor, dicapai melalui sambungan fusi panas, mencegah kehilangan material di dalam sistem pipa.
Sebaliknya, Polyvinyl Chloride, atau PVC, juga menyajikan karakteristik unik. Terkenal karena kekuatan dan kekakuannya, PVC sangat cocok untuk skenario seperti drop burial dan aplikasi tanpa parit, di mana diperlukan bahan yang kuat. Tidak seperti HDPE, konstruksi PVC memungkinkan koneksi dengan sambungan mekanis dan katup. Meskipun ini menambah fleksibilitasnya, ini juga memperkenalkan tantangan yang dikenal sebagai kebocoran latar belakang. Ini adalah kondisi di mana air terus merembes keluar dari sambungan di dalam sistem pipa.
Di Amerika Serikat, ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan, dengan perkiraan 14% dari pasokan air minum harian hilang karena kebocoran seperti itu di pipa. Masalah ini mencerminkan kemampuan beradaptasi PVC dalam aplikasi tertentu, juga menggambarkan kelemahan kritis dalam penggunaannya untuk distribusi air, dan memiliki implikasi yang lebih luas untuk konservasi air dan efisiensi dalam sistem di mana kebocoran dapat menjadi hambatan yang signifikan.
Source : HDPE VS PVC Pipe | A Comprehensive Comparison – PlasticRanger
PT Shuanglin Pipe Indonesia