PIPA HDPE VS PIPA PVC ; Mana yang Lebih Unggul?
Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan pipa HDPE dan pipa PVC. Mana yang lebih unggul dari keduanya? Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing, dan memiliki kegunaan masing – masing sesuai dengan kebutuhan dalam suatu pekerjaan.
Pipa HDPE merupakan jenis pipa plastik yang dapat meregang dan tanpa putus, hal ini yang membuat jenis pipa ini fleksibel namun kuat, kualitas pipa ini tergolong bagus. Di sisi lain, pipa PVC adalah jenis pipa plastik yang sangat kuat namun tidak banyak meregang, sehingga pipa jenis ini lebih mudah pecah dan retak.
Namun kedua pipa ini belum dapat dikatakan satu jenis pipa lebih unggul dari pipa lainnya, tentu pengaplikasian pipa ini harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan agar tercipta pekerjaan yang maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
A. PVC VS HDPE: Karakteristik Umum
Kedua pipa ini memiliki karakteristik umum yang sama, diantaranya :
- Ringan.
- Tahan korosi.
- Jangka penggunaan lebih lama daripada pipa yang terbuat dari baja, tembaga, dan besi.
- Tahan terhadap penumpukan bakteriologis dan kimia.
B. PVC VS HDPE : Daya Tahan
Kedua pipa memiliki daya tahan sama dan kinerja yang sama – sama baik. Dimana PVC adalah polimer vinil dan HDPE adalah termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Keduanya cukup baik dalam suhu tinggi. Namun HDPE akan lebih unggul ketika membandingkan tingkat kegagalan ketika terkena stres, hujan, angin, panas, atau dingin.
C. PVC VS HDPE : Jointing
Saat digabungkan atau menghubungkan, pipa PVC harus menggunakan lem PVC untuk dapat terhubung. Sedangkan pipa HDPE harus digabungkan dengan fusi panas. Pipa HDPE dapat menahan gelombang lebih besar dibandingkan pipa PVC. Menariknya, pipa PVC ini dapat digabungkan saat berada di bawah air, sedangkan pipa HDPE tidak memungkinkan diperlakukan hal yang sama.
HDPE dapat bertahan di suhu panas dan dingin. Pipa HDPE memiliki umur rata-rata 2 tahun ketika di bawah sinar matahari atau sinar UV, sedangkan pipa PVC akan bertahan selama tiga tahun dalam kondisi yang sama. HDPE lebih tahan terhadap pasir, garam, debu, dan bahan korosif.
D. PVC VS HDPE : Kinerja Termal
Paparan yang konsisten terhadap cuaca panas dan dingin memperlambat perluasan sambungan pipa. Pipa HDPE mengembang empat kali lebih banyak dari pipa PVC. Pipa HDPE memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada pipa PVC, membuatnya lebih tahan perpindahan panas. Konduktivitas termal HDPE berkisar antara 0,42 hingga 0,51 W/m·K, sedangkan konduktivitas PVC berkisar antara 0,14 hingga 0,28 W/m·K. Ini berarti bahwa pipa HDPE memiliki sifat isolasi yang lebih baik dan lebih cocok untuk aplikasi di mana menjaga suhu fluida sangat penting.
Di sisi lain, pipa PVC memiliki suhu defleksi panas (HDT) yang lebih tinggi daripada pipa HDPE. HDT adalah suhu di mana suatu material berubah bentuk di bawah beban yang ditentukan. Pipa PVC memiliki HDT sekitar 60-80°C, sedangkan pipa HDPE memiliki HDT sekitar 46-52°C. Ini menyiratkan bahwa pipa PVC lebih tahan deformasi dan dapat lebih tahan terhadap aplikasi suhu tinggi.
Kedua bahan juga merespon secara berbeda terhadap perubahan suhu. Pipa HDPE memiliki koefisien ekspansi termal (CTE) yang lebih tinggi daripada pipa PVC. CTE HDPE berkisar antara 100 hingga 220×10-6/°C, sedangkan CTE PVC berkisar antara 50 hingga 110×10-6/°C. Ini berarti bahwa pipa HDPE mengembang dan berkontraksi lebih banyak dengan perubahan suhu, yang dapat meningkatkan tekanan pada sambungan dan alat kelengkapan pipa.
Beberapa perbedaan di atas akan mempengaruhi fungsi dan kinerja dari masing – masing pipa. Yang mana setiap pipa memiliki pengaplikasian yang berbeda dalam suatu pekerjaan.
Source : HDPE VS PVC Pipe | A Comprehensive Comparison – PlasticRanger
PT. Shuanglin Pipe Indonesia